Kucing adalah hewan yang punya insting bebas dan rasa penasaran tinggi. Itu sebabnya, nggak heran kalau banyak pemilik kucing sering panik saat si kucing tiba-tiba menghilang atau kabur keluar rumah. Sebenarnya, Cara Melatih Kucing Peliharaan agar nurut dan betah di rumah itu bisa banget dilakukan. Tapi memang, perlu waktu dan pendekatan yang tepat karena kucing bukan hewan yang bisa “dipaksa nurut”, tapi harus “dibikin nyaman”.

Tips Mudah Dan Cara Melatih Kucing Peliharaan Sendiri!

Nah, di artikel ini aku bakal share beberapa cara melatih kucing peliharaan supaya lebih penurut dan nggak suka kabur. Langsung aja, simak tips-tips berikut ini!

1. Bangun Rutinitas yang Konsisten

Kucing itu suka hal-hal yang teratur. Mulai dari waktu makan, waktu bermain, sampai kebiasaan buang air. Dengan membangun rutinitas yang konsisten, kucing akan merasa aman dan nyaman. Kalau dia sudah merasa punya “zona nyaman” di rumah, maka keinginan buat kabur keluar rumah akan berkurang drastis.

Misalnya, kasih makan di jam yang sama tiap hari. Jangan biarkan makanan tercecer sembarangan karena itu bisa mengundang hewan luar yang membuat si kucing jadi tertarik ikut keluar. Selain itu, sediakan tempat buang air (litter box) yang bersih dan rutin diganti. Percaya deh, ini hal sepele tapi sangat penting!

2. Beri Stimulasi Mental dan Fisik

Salah satu alasan kucing sering kabur adalah karena bosan. Kalau di dalam rumah nggak ada yang menarik, dia bakal cari hiburan di luar. Makanya, penting banget untuk kasih mainan atau aktivitas yang menstimulasi mereka.

Beberapa ide mainan yang bisa kamu coba:

  • Bola-bola kecil

  • Laser pointer

  • Tiang garukan (scratching post)

  • Puzzle feeder

Atau kamu juga bisa luangkan waktu buat main bareng tiap hari, minimal 15–30 menit. Selain membuat kucing aktif, ini juga bikin ikatan kamu dan kucing makin kuat. Kalau dia udah dekat secara emosional, peluang dia untuk kabur juga makin kecil.

3. Kenalkan Area Rumah Secara Bertahap

Kalau kamu baru adopsi kucing atau pindahan rumah, jangan langsung kasih akses ke seluruh area rumah apalagi ke luar. Biarkan dia adaptasi pelan-pelan. Kenalkan satu ruangan dulu, lalu perlahan tambah akses ke ruangan lain. Kalau kamu langsung biarkan kucing bebas ke luar rumah, dia bisa merasa itu adalah “zona bebas” yang boleh dijelajahi kapan saja.

Selain itu, pastikan kamu menutup semua akses ke luar yang berpotensi bikin kucing kabur, seperti jendela terbuka, celah di pintu, atau atap yang bisa dia panjat. Gunakan kasa atau jaring pelindung kalau perlu.

Baca Juga Berita Menarik Lainnya Hanya Di valenciagrovetx.com

4. Gunakan Treat atau Snack Favorit sebagai Hadiah

Kucing itu sangat responsif terhadap hadiah atau reward. Saat dia melakukan sesuatu yang kamu inginkan, kasih treat atau snack kesukaannya. Ini cara paling ampuh buat melatih perilaku yang diinginkan.

Misalnya, ketika dia mau kembali ke rumah setelah kamu panggil namanya, langsung kasih snack. Ulangi terus sampai dia tahu bahwa pulang = dapat hadiah. Ini bisa jadi kebiasaan positif yang membuat dia nggak jauh-jauh dari rumah.

5. Panggil dengan Nama yang Konsisten

Banyak orang gonta-ganti panggilan untuk kucing mereka. Kadang dipanggil “Meong”, besoknya “Cimut”, lalu “Sayang”. Akibatnya, kucing bingung sendiri. Pilih satu nama panggilan dan gunakan secara konsisten saat berinteraksi dengannya, apalagi saat memberi makan atau memberi perhatian positif.

Kalau dia udah kenal dengan namanya dan tahu bahwa kamu panggil karena ada hal menyenangkan (seperti makan atau main), dia akan datang dan lebih responsif. Ini penting banget buat mencegah kucing kabur atau sulit dipanggil pulang.

6. Sterilisasi Bisa Membantu

Kalau kamu belum mensterilkan kucingmu, mungkin ini saatnya mempertimbangkan. Kucing jantan maupun betina yang belum disteril biasanya punya dorongan insting kuat buat keluar rumah entah buat mencari pasangan atau menandai wilayah.

Setelah disteril, banyak kucing jadi lebih tenang dan betah di rumah. Tentu saja, ini juga mencegah kehamilan yang nggak diinginkan dan mengurangi risiko penyakit tertentu. Jadi, dari sisi kesehatan dan kenyamanan, steril adalah langkah yang sangat direkomendasikan.

7. Jangan Marahi Kucing Saat Pulang dari Kabur

Ini penting banget. Kadang karena panik, pemilik jadi marah-marah saat kucing pulang dari kabur. Padahal, ini justru bisa bikin kucing trauma dan takut pulang. Kalau dia trauma, kemungkinan dia kabur dan nggak mau balik lagi bisa meningkat.

Sebaliknya, sambut dia dengan tenang, kasih makan, dan biarkan dia istirahat. Setelah itu, pelan-pelan evaluasi: kenapa dia kabur? Apa yang kurang di rumah? Dari situ kamu bisa mulai membenahi dan melatih ulang perilakunya.

Melatih kucing agar nurut dan nggak kabur memang butuh kesabaran. Tapi begitu kamu berhasil, hasilnya benar-benar worth it. Rumah jadi tenang, kamu juga nggak was-was tiap kali buka pintu. Ingat, kuncinya ada di perhatian, rutinitas, dan rasa aman. Kalau kamu konsisten, kucing kamu pasti bisa jadi penurut dan lebih nyaman tinggal di dalam rumah.